Teriakan selalu menggemuruhkan gedung
salah satu stasiun TV swasta di Indonesia kala suara lembut Mikha Angelo
melantun dengan syahdu di atas panggung. Wajah tampan dan kharismatik, bersuara
merdu, dan sering dianggap mirip Afgan oleh sebagian masyarakat Indonesia,
Mikha melesat dengan cepat di dunia entertain
berkat program kompetisi musik di stasiun televisi tersebut.
Industri musik Indonesia terus mencari bibit baru
dalam perkembangan musik Indonesia. Ajang pencarian bakat dalam bidang tarik
suara terbukti selalu ramai peserta. Mereka rela menunggu berjam-jam untuk
sekadar mengikuti audisi menuju mimpi mereka menjadi seorang penyanyi.
Salah satu acara yang sedang menyedot perhatian
masyarakat Indonesia, yaitu X Factor Indonesia. Ajang pencarian bakat yang
diadakan oleh salah satu stasiun TV swasta di Indonesia ini selalu ditunggu
oleh penikmatnya. Salah satu kontestan program ini yang tengah digandrungi,
khususnya remaja putri, yakni Mikha Angelo.
Laki-laki kelahiran 8 November 1997 ini, tak hanya
bersuara merdu, juga mampu menjentikan jari dengan lihai di atas piano dan memetik
merdu senar gitar. Multi instrumental yang ia miliki tentu menjadi nilai tambah
dalam setiap penampilannya. Meski masih berusia 15 tahun, Mikha sudah duduk di
bangku kuliah School of Sound Enginering (SSR), Jakarta, jurusan Audio
Engineering Techniques and Technology.
Sebelum mengikuti X Factor Indonesia, Mikha adalah
vokalis dari The Overtunes. Grup ini dibentuk bersama saudaranya, Reuben
Nathaniel, sebagai gitaris, Mada Emmanuel sebagai penabuh drumm, dan Jeremy
Tobing, sepupu dari Mikha yang bertindak sebagai pemain bas.
Seperti musisi kebanyakan, Mikha pun memiliki
idola yang menginspirasinya dalam bermusik, di antaranya Michael Buble, Matt Wertz, Jamie Cullum,
Justin Nozuka, dan Ellie Goulding.
Sejak duduk di bangku SMP, Mikha sudah memiliki
ketertarikan dalam bermusik dan bermimpi untuk dapat menjadi musisi besar. Mikha
termasuk peserta yang sudah mendapatkan popularitas dengan cepat dibanding
kontestan lain. Hal ini bisa dilihat dalam setiap penampilannya. Ia selalu
mengundang histeria penonton khususnya remaja putri. Bahkan Bebi Romeo, salah
seorang juri mengatakan bahwa Mikha Angelo bak
The Beatles.
"Dulu, Beatles sampai berhenti main musik di
atas panggung, karena suara musik mereka nggak kedengaran karena suara histeris
penontonnya lebih besar. Nah, kamu punya itu, tapi pertanggungjawaban kamu
pasti lebih besar," ungkapnya di sela-sela komentar setelah Mikha
menyanyikan lagu Viva La Vida milik Coldplay 5 April 2013 lalu.
Karisma Mikha tak hanya di atas panggung. Di jejaring
sosial Twitter, followers Mikha kini
mencapai 305.362. Sebagai anak laki-laki yang juga menyukai sepak bola, Mikha
sempat berkeinginan menjadi pemain sepak bola hingga ia tersadar dengan
kemampuan bermusiknya.
Bagi Mikha, musik adalah alat perjuangan yang
dapat mengubah umat manusia menjadi lebih baik, meskipun orang sekitar tidak
sadar akan perubahan itu. Cita-cita besarnya, yaitu ingin membuat label sendiri
dan membuat musik indie selalu eksis.
0 comments:
Posting Komentar