Mikha Angelo, Pemikat Remaja Putri

2013/05/03


Teriakan selalu menggemuruhkan gedung salah satu stasiun TV swasta di Indonesia kala suara lembut Mikha Angelo melantun dengan syahdu di atas panggung. Wajah tampan dan kharismatik, bersuara merdu, dan sering dianggap mirip Afgan oleh sebagian masyarakat Indonesia, Mikha melesat dengan cepat di dunia entertain berkat program kompetisi musik di stasiun televisi tersebut.

Industri musik Indonesia terus mencari bibit baru dalam perkembangan musik Indonesia. Ajang pencarian bakat dalam bidang tarik suara terbukti selalu ramai peserta. Mereka rela menunggu berjam-jam untuk sekadar mengikuti audisi menuju mimpi mereka menjadi seorang penyanyi.
Salah satu acara yang sedang menyedot perhatian masyarakat Indonesia, yaitu X Factor Indonesia. Ajang pencarian bakat yang diadakan oleh salah satu stasiun TV swasta di Indonesia ini selalu ditunggu oleh penikmatnya. Salah satu kontestan program ini yang tengah digandrungi, khususnya remaja putri, yakni Mikha Angelo.

Laki-laki kelahiran 8 November 1997 ini, tak hanya bersuara merdu, juga mampu menjentikan jari dengan lihai di atas piano dan memetik merdu senar gitar. Multi instrumental yang ia miliki tentu menjadi nilai tambah dalam setiap penampilannya. Meski masih berusia 15 tahun, Mikha sudah duduk di bangku kuliah School of Sound Enginering (SSR), Jakarta, jurusan Audio Engineering Techniques and Technology.

Sebelum mengikuti X Factor Indonesia, Mikha adalah vokalis dari The Overtunes. Grup ini dibentuk bersama saudaranya, Reuben Nathaniel, sebagai gitaris, Mada Emmanuel sebagai penabuh drumm, dan Jeremy Tobing, sepupu dari Mikha yang bertindak sebagai pemain bas.
Seperti musisi kebanyakan, Mikha pun memiliki idola yang menginspirasinya dalam bermusik, di antaranya Michael Buble, Matt Wertz, Jamie Cullum, Justin Nozuka, dan Ellie Goulding.

Sejak duduk di bangku SMP, Mikha sudah memiliki ketertarikan dalam bermusik dan bermimpi untuk dapat menjadi musisi besar. Mikha termasuk peserta yang sudah mendapatkan popularitas dengan cepat dibanding kontestan lain. Hal ini bisa dilihat dalam setiap penampilannya. Ia selalu mengundang histeria penonton khususnya remaja putri. Bahkan Bebi Romeo, salah seorang juri mengatakan bahwa Mikha Angelo bak The Beatles.

"Dulu, Beatles sampai berhenti main musik di atas panggung, karena suara musik mereka nggak kedengaran karena suara histeris penontonnya lebih besar. Nah, kamu punya itu, tapi pertanggungjawaban kamu pasti lebih besar," ungkapnya di sela-sela komentar setelah Mikha menyanyikan lagu Viva La Vida milik Coldplay 5 April 2013 lalu.

Karisma Mikha tak hanya di atas panggung. Di jejaring sosial Twitter, followers Mikha kini mencapai 305.362. Sebagai anak laki-laki yang juga menyukai sepak bola, Mikha sempat berkeinginan menjadi pemain sepak bola hingga ia tersadar dengan kemampuan bermusiknya.
Bagi Mikha, musik adalah alat perjuangan yang dapat mengubah umat manusia menjadi lebih baik, meskipun orang sekitar tidak sadar akan perubahan itu. Cita-cita besarnya, yaitu ingin membuat label sendiri dan membuat musik indie selalu eksis

Share this Article on :

0 comments:

Posting Komentar

 
© Copyright KonBlok 2013 - 2014 | Design by KonBlok.