Bocah dan Sebuah Atom, Gambaran Masa Depan

2013/05/02




Jika ada film dengan durasi terlama di dunia seperti Cinematon (150 jam), film dengan nama terpanjang di dunia seperti Night of the Day of the Dawn of the Son of the Bride of the Return of the Revenge of the Terror of the Attack of the Evil, Mutant, Alien, Flesh Eating, Hellbound, Zombified Living Dead Part 2 In Shocking 2-D, ataupun film dengan nama terpendek di dunia UP. Maka, para ilmuwan di IBM tak mau kalah, mereka membuat film terkecil di dunia.

Seperti dilansir Phys (01/05/2013), para ilmuwan dari IBM menjadi tim pertama yang berhasil membuat film terkecil di dunia. Film yang berdurasi 1 menit 33 detik ini, dibuat dengan cara merangkai susunan atom yang sudah diperbesar 100 juta kali menggunakan alat yang disebut Scanning Tunneling Microscope (STM).

Memanfaatkan elemen terkecil di alam semesta, atom, menjadikan film A Boy and His Atom ini menggondol rekor dari Guinness World Records sebagai film terkecil di dunia. Film ini membutuhkan tim yang terdiri dari empat ilmuwan. Selama dua minggu, mereka membuat 250 frame dari atom yang sudah dirangkai sedemikian rupa, yang kemudian disusun untuk menghasilkan film pendek dengan gaya stop-motion.

Ternyata, ukuran alat-alat yang dipakai dalam film berbanding terbalik dengan hasilnya. IBM menggunakan tidak hanya satu STM, tapi dua, yang masing-masing seberat dua ton dan hanya dapat bekerja pada suhu -268o celcius.

STM pada dasarnya merupakan jarum logam berukuran sangat kecil, yang digerakkan di atas bahan tertentu pada jarak kurang dari satu nano-meter. Ukurannya jauh lebih kecil dari rambut manusia. 

Secara sederhana, cara kerja STM adalah memberikan tegangan pada jarum dan bahan yang digunakan. Tegangan listrik negatif diberikan pada bahan dan tegangan positif diberikan pada jarum. Selanjutnya, dengan tingkat tegangan tertentu jarum dapat digunakan untuk menggeser atom ke tempat yang diinginkan. STM merupakan teknologi yang ditemukan oleh dua ilmuwan IBM, Gerd K. Binnig dan Heinrich Rohler pada tahun 1985. Satu tahun setelahnya, mereka mendapatkan hadiah nobel atas penemuan STM.

Film yang juga diberi soundtrack menarik ini, bercerita tentang seorang bocah yang menari, bermain lempar tangkap dan meloncat-loncat di tarampolin dengan sebuah atom tunggal.
IBM mengatakan bahwa film yang dibuat dengan teknologi tinggi ini mewakili cara yang unik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan di luar komunitas riset.

Proyek film ini merupakan sampingan dari tujuan IBM yang sesungguhnya, yaitu mencari bagaimana caranya agar atom dapat digunakan dalam menyimpan bit data. Seperti yang diumumkan oleh IBM tahun lalu, bahwa mereka berhasil menggunakan STM untuk menyimpan satu bit data magnetik dalam 12 atom. Hasil dari pekerjaan mereka ini memungkinkan kita suatu saat dapat menggunakan hard-drives dengan kapasitas hingga sebesar 400 Terabyte.

"Moving atoms is one thing; you can do that with the wave of your hand. Capturing, positioning and shaping atoms to create an original motion picture on the atomic-level is a precise science and entirely novel," ucap Andreas Heinrich, principle investigator, IBM Research.

Selain menjadi proyek yang menyenangkan, diharapkan film ini dapat mendorong generasi muda agar lebih berminat pada ilmu pengetahuan. Proyek seperti ini juga dapat membantu setiap orang secara tidak sengaja mendapatkan penemuan-penemuan baru, ide-ide baru, dan teknologi  yang baru. 

Share this Article on :

0 comments:

Posting Komentar

 
© Copyright KonBlok 2013 - 2014 | Design by KonBlok.