15
april 2013 pelajar SMA dan sederajat serempak menyelenggarakan
ujian nasional yang dilaksanakan selama empat hari ini. Selama ia tiga tahun
duduk di bangku sekolah, para pelajar ini mau tidak mau harus berjuang untuk
menentukan lulus atau tidaknya mereka dalam waktu empat hari.
Walau sistem ujian tahun
ini berbeda dari tahun sebelumnya para siswa sudah bersiap menghadapi ujian
ini. Hafid seorang siswa SMAN 11 Kota Tangerang ini mengaku bahwa dirinya
sudah matang untuk menghadapi ujian nasional yang jatuh pada hari besok.
“Selain persiapan mental, kesehatan pun harus tetap dijaga, karena selama
ujian berlangsung kondisi badan harus tetap fit dan mood semangat itu selalu
ada,” ujar Hafid yang biasa dipanggill Apid ketika ditanya langsung di
rumahnya.
Doa dan restu orang tua pun menjadi bekal nomor satu pada saat ujian berlangsung. “Karena selama orang tua kita berdoa untuk anaknya yang terbaik insya allah saya akan tenang menghadapi ujian ini,” tambah A
Ditemui ditempat berbeda, orang tua Hafid mengaku anaknya meminta uang untuk membeli kunci jawaban ujian nasional. Memang sudah tradisi sepertinya, setiap pergelaran UN digelar, para calo-calo kunci jawaban pun mulai beredar secara terang-terangan.
Seorang alumni dari SMAN 15 Kota Tangerang mengaku pernah menjadi calo di sekolahnya untuk menjual kunci jawaban untuk siswa siswi jurusan IPA dan IPS. Dengan mematok harga Rp 50.000 tiap siswa, bukan perkara mudah baginya untuk mengumpulkan uang sebesar tujuh juta rupiah dalam waktu sehari. “Untuk mekanisme pembagian kunci jawabannya itu dilaksanakan pas sebelum ujian berlangsung, dan itu dibagikan terkordinir dengan rapih,” ujar alumni yang biasa dipanggil Mangap ini.
0 comments:
Posting Komentar