Mantan Sales Promotion Girl Keliling Dunia

2013/04/18



Perempuan satu ini bernama Sarah Widyanti Kusuma, perawakannya yang mungil dan senyum yang manis kerap kali membuat orang menduganya ia adalah Pramugari, padahal ia adalah pilot yang menerbangkan pesawat. 

Di usianya yang masih belia (21), Sarah telah menerbangkan pesawat jenis Boeing dengan mengantongi 2.200 jam terbang. Dengan rute domestik dan rute pendek ke luar negeri seperti Singapura, Bangkok dan Taiwan. Siswi, jebolan SMA 7 Tangerang ini, ternyata pernah menjadi Sales Promotion Girl dan mantan kontestan Indonesian Idol.



Sejak kecil Sarah memang sudah terbiasa dengan dunia penerbangan, ia sering sekali di ajak ke tempat kerja ayahnya yang saat itu sedang bertugas di Biak, Papua di bagian teknik penerbangan. Jika, ayahnya sedang sibuk mengerjakan pekerjaannya, Sarah terkadang suka ikut-ikutan sibuk membetulkan sepedanya. Mental Sarah pun sudah dibentuk sejak ia berada dalam kandungan, bagaimana sang ibu berani berhadapan dengan binatang liar, seperti Biawak.



Masih segar dalam ingatannya, ketika ia hendak mendaftarkan diri ke STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia), Curug, jurusan Teknik Pesawat. Seketika ia tiba-tiba tertarik pada pilihan lain yaitu jurusan Penerbangan. Meski perempuan satu-satunya semasa pendidikan, Sarah tak pernah kenal kata “lenjeh” ia berusaha menyamai kemampuannya dengan teman laki-lakinya, seperti ketika sedang melakukan push up dan berlari.



Serangkaian tes Sarah lewati dengan mulus, seperti tes bakat dalam menerbangkan pesawat, saat itu ia dibawa terbang setinggi 3.000 kaki, pada ketinggian yang ditetapkan, instruktur mematikan pesawat dan sesaat membiarkan pesawat jatuh. Meski jantung terasa mau copot, ternyata ia lolos tes, sebagai hadiahnya ia mendapatkan beasiswa sebagai calon pilot selama dua tahun dua bulan. Setamat dari STPI, 2009, setahun kemudian, Sarah resmi menjadi Pilot termuda yang dimiliki oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia.



Meski mengemban tugas yang memiliki tanggung jawab besar dan di dominasi pria, Sarah tetaplah perempuan pada umumnya. Ia bertekad akan menjadi istri dan ibu yang baik. Kini, Sarah sedang bersekolah lagi selama dua bulan, untuk menyiapkan diri berimigran dari pesawat kecil ke tipe yang lebih besar, yakni Airbus. 

Seperti yang di kutip dalam kompas.com (06/01/203) |10.29  “Pesawat Airbus canggih banget. Sampai sekarang saya masih Wow! Untuk utak-atiknya harus belajar ekstra, sama kayak nerbangin komputer. Canggih banget.” Setelah semua tahapan belajar ini dilalui, jam terbang Sarah akan bertambah semakin banyak dengan menerbangkan Airbus ke beberapa negara seperti: Jepang, Korea, Australia, Belanda, Uni Emirat Arab dan Jeddah. 


Editor: Kahfi Dirga Cahya
Share this Article on :

0 comments:

Posting Komentar

 
© Copyright KonBlok 2013 - 2014 | Design by KonBlok.