Perempuan Kartini Terus Berjaya

2013/04/18


harianterbit.com
“Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam" - R. A. Kartini

Raden Adjeng Kartini adalah putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan salah seorang dari bangsawan Jawa dan juga sebagai bupati Jepara.

Kartini menginginkan perempuan di Indonesia mempunyai pemikiran yang maju seperti perempuan di Eropa. Usaha yang dilakukan oleh Kartini dapat dikatakan lebih dari sukses. Berkat usaha yang dilakukan olehnya, banyak perempuan di jaman ini mengalahkan laki-laki di banyak bidang. Megawati yang pernah memimpin negara Indonesia merupakan pencapaian luar biasa yang dilakukan oleh seorang perempuan.

Banyak perempuan yang akhirnya termotivasi oleh usaha yang dilakukan Kartini. Okke Hatta Rajasa adalah salah seorang pecinta tenun, ia merupakan ketua dari Cita Tenun Indonesia (CTI). Okke merupakan orang yang berjasa dalam memperkenalkan tenun ke kancah internasional. 

Tanggal 15 dan 18 April lalu chairmain CTI ini telah mewakili Indonesia dalam dua event besar di New York, Amerika Serikat. Pertama ikut serta dalam peragaan busana di Trend Report Fall/Winter, lalu dibahas dalam diskusi panel forum pengkajian fashion "Preserving Asian Cultures" oleh Fashion Institute of Technology, New York. Tentu dalam dua event ini kain tenun indonesia akan menjadi daya tarik di mata internasional.

Tri Mumpuni, perempuan yang berjasa dalam melakukan pemberdayaan listrik di lebih dari 60 desa terpencil di Indonesia. Mumpuni adalah Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan. Beruntung sekali Indonesia memiliki orang seperti dia yang mau bersusah payah membangun bangsanya. Ada lagi Sri Rossyati, dan Sri Irianingsih. Dua saudara ini merupakan pendiri dari SD ( Sekolah Darurat) Kartini, sekolah gratis yang diperuntukan untuk masyarakat miskin.  

Berkali-kali digusur, dan berkali-kali juga sekolah tersebut pindah. Atas dedikasi mereka kepada bangsa Indonesia. Tanggal 21 April yang bertepatan pada Hari Kartini, mereka akan mendapatkan Kartini Award versi WITT (Wanita Indonesia Tanpa Tembakau) bersama tiga orang lainya yaitu Elvira Rosa Nasution, Krisnina Maharani, dan Harini Bambang Wahono. Semoga makin banyak perempuan Indonesia yang berjiwa Kartini. (IHA)



Share this Article on :

0 comments:

Posting Komentar

 
© Copyright KonBlok 2013 - 2014 | Design by KonBlok.