Cara Sehat Merawat Buku

Buku merupakan salah satu aset paling berharga sepanjang hidup manusia. Melalui buku kita dapat mengetahui banyak hal. Namun, terkadang kita lupa bahwa merawat buku itu ternyata diperlukan. Sehingga umur buku itu tidak awet dan tidak cepat rusak. Berikut beberapa kiat untuk merawat buku agar lebih sehat:

1.           Tak Kenal maka tak sayang

Hal pertama ketika mempunyai buku baru adalah dengan membubuhkan nama pemilik. Ini bermaksud agar sejauh apa pun buku itu berada, ia akan kembali.  

2.           Kebersihan

Beri sampul plastik bening untuk semua jenis ukuran buku, agar buku tetap terawat dan tidak mudah lecek usai dibaca.

3.           Berjemur a la Bule

Kebiasaan para bule yang gemar berjemur untuk menggelapkan kulitnya, berlaku juga pada buku. Sebisa mungkin tata letak buku diatur sedemikan rupa, sehingga dapat dilalui sinar matahari yang masuk. Semua ini dilakukan agar buku beroleh udara segar dan tidak berbau pengap.

4.           Sensus 

Bukan hanya penduduk yang disensus, buku juga bisa loh disensus. Jika koleksi buku mulai terlihat banyak, segaralah melakukan pendataan, agar buku yang keluar terdeteksi dengan benar.

5.           Dewey Decimal Classification (DDC)

Disebut juga dengan sistem klasifikasi persepuluhan Dewey, yang merupakan salah satu sistem klasifikasi terbaik untuk mengatalogisasi sistem penyimpanan buku—baik secara alfabetis maupun sistematis untuk memudahkan penemuan kembali bahan pustaka yang kamu butuhkan. Sebenarnya sistem DDC muncul bebarengan dengan sistem penomoran buku dari Charles A. Cutter. Namun skema buatan Dewey yang kemudian dianggap paling efisien untuk sistem penyimpanan buku.

Membuka Jendela Dunia dengan Bahasa Inggis

Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang digunakan hampir di tiap negara. Sebagai kaum muda, hendaknya kita dapat memahaminya, atau setidaknya mengetahui bagaimana cara berbahasa Inggris yang baik dan benar. Berikut ini cara praktis belajar bahasa Inggris secara GRATIS

1.       Niat dan Kemauan

Sebelum mulai belajar, dua hal tersebut sebaiknya kita tanam terlebih dahulu di alam bawah sadar. Jika niat dan kemauan pun tak ada, bagaimana bisa belajar? Meski kamu sudah belajar sampai negeri Cina sekali pun.

2.      Lihat, Dengar, Rasakan

Cara paling asyik dalam belajar bahasa Inggris, dan sering dilakukan para remaja yaitu, dengan menonton film dengan subtitle Inggris. Meski belum paham, setidaknya dari gambar tersebut kita dapat menebak kemana alur ceritanya berakhir. Sehingga percakapan yang ada dapat kita pahami maknanya meski hanya beberapa kata yang bisa dimengerti.

Mendengarkan musik berlirik bahasa Inggris. Terkadang secara tidak sadar kita mampu untuk menyanyikan lirik itu kembali, dan bisa menjadikan lirik itu sebagai bahan pelajaran. Dari situ bisa terlihat sebenarnya kita sudah mempunyai dasar untuk dapat mengerti. Setelah itu rasakan kata demi kata, pahami makna terdalamnya, dan gunakan untuk menggambarkan perasaan yang kita miliki, sehingga perbendahaaran kata yang kita miliki semakin berkembang.

3.      Malu Bertanya Sesat di Kamus

Perbanyak jaringan komunitasmu, seperti mengikuti kelompok bahasa Inggris atau teman-teman yang mahir berbahasa asing. Tak perlu malu dengan kosakata yang tak mencukupi, gunakan saja dan selingi dengan bahasa sehari-hari, cara yang demikian membuat bahasa Inggris menjadi menyenangkan dan terkesan lucu. Kamu bisa bertanya mengenai kosa kata yang kurang paham kepada mereka, dan jangan lupa, CATAT.

4.      PKN (Praktik Kerja Nyata)

Ilmu yang sudah kita dapatkan dari beberapa narasumber yang ahli di bidangnya, juga bekal kosa kata yang telah kita punyai, harus segera dipraktikkan setiap hari. Pada setiap percakapanmu bersama teman, keluarga, bahkan orang asing yang kamu temui di jalan umum, atau dalam jejaring sosialmu. Jika malu dengan cara-cara tersebut, ajaklah teman yang mempunyai kemampuan berbahasa yang sama lalu buatlah hari berbahasa Inggris. Dengan begitu lidahmu akan terbiasa. Meski pun banyak salah, setidaknya kita harus rajin melakukannya berulang kali.

H7N9 Muncul, H5N1 Bermanfaat Bagi Anak Muda

Virus H7N9 mulai meresahkan warga dunia, terutama di Negara Cina, dari data terakhir tercatat 16 korban jiwa karena virus ini. Namun, ada hikmah dari munculnya virus baru ini. Pendahulunya, virus H5N1 ternyata dapat membawa kesuksesan dan wajib terjangkit di jiwa anak muda . Kenapa? Lihat uraiannya.

Hidup Imajinasinya. Masa muda adalah masa saat imajinasi subur berkembang, nah gejala pertama dari virus ini adalah yang muda terancam memiliki terobosan-terobosan baru yang di luar biasanya. Amazing !

Himpun relasi, gejala yang satu ini sangat membahayakan. Anak muda akan terbawa dengan hal-hal baru yang didapat dari relasinya, ditambah dengan peluang-peluang, entah itu peluang usaha, bekerja, atau menuntut ilmu. Imbasnya pun tidak akan ke dia seorang tetapi juga ke orang yang ada di dekatnya.

Hasilkan kreativitas, gejala  ini lebih berbahaya lagi, akan timbul pemikiran-pemikiran baru yang bisa mengubah dunia ini, dari segi positifnya tentu. Akan lahir temuan-temuan yang menggemparkan alam semesta karena virus ini. Membuat repot para penyaman keadaan.

Halau rintangan, gejala yang satu ini lebih ganas lagi karena mampu membuat gejala yang lain betah hinggap di jiwa kita, rintangan akan selalu ada, dan keberhasilan diukur setelah kita melewati rintangan. Jadi gejala ini mengancam keberhasilan timbul.

Harapan datang, gejala ini merupakan tahap akhir dari gejala-gejala sebelumnya, di ilmu kesehatan, jika sudah mencapai gejala ini maka pasien dianggap telah mencapai stadium 4. Artinya pasien sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Dalam hal ini, tentu pemuda yang sudah kena gejala ini tidak bisa diselamatkan lagi dari kesuksesan.

No arrogant, kesuksesan memang membuat kita bangga, tapi kebanggaan yang wajar-wajar saja. Tetap rendah hati, karena kesombongan hanya milik Yang Maha Kuasa. Ini adalah gejala yang ditimbulkan dari virus H5N1, dan wajib terjangkit oleh anak muda yang ingin sukses.